Fingerprint Sidik Jari GateKey

 Fingerprint Sidik Jari GateKey 

Spesifikasi Fingerprint Sidik Jari GateKey  :

• Crystal BIOSensor 
• Dapat Untuk Absen 360 Derajat kepekaan
• Tidak dibatasi User
• Sensor menggunakan Kaca Crystal bukan sensor Silicon 

Crystal BIOSensor Memiliki Kelebihan:

• Tahan Minyak/Kotor
• Tahan Anti Gores
• Tahan Anti Percikan Rokok
• Crystal Sensor Di bersihkan mudah
• Transaksi Kepekaan 360 Derajat pada sensornya

ZSOFT ATTENDANCE Spesifikasi:

• Software Absensi Menggunakan Bahasa Indonesia
• Report Komplit : bisa hitung Jam In, Jam Out, Datang Terlambat,Pulang Lebih Cepat, Sihif1, Shif2, Shift3,
• Aturan jam scan (jam awal scan dan akhir scan maksimal lembur)
• Bisa Input Cuti, Ijin dan akan terlihat Jatah Cuti yang tersisa setiap Bulannya
• Sistem keamanan data dan laporan yang lebih simpel yaitu Administrator, Operator, Editor dan Guest
• Status absensi bisa didefinisikan sendiri
• Menampilkan foto karyawan saat absensi
• Setiap departemen memiliki aturan satu aturan kerja
• Tidak ada pembatasan jumlah karyawan
• System Online saat melakukan transaksi Absensi, data langsung Masuk Ke Komputer
• Ekspor data: Excel, TXT
• BONUS SOFTWARE Z SOFT SIMPLE PAYROL

Keterangan:

Biosensor Sebuah biosensor adalah perangkat analitis untuk mendeteksi suatu analit yang menggabungkan komponen biologis dengan detektor fisikokimia.
dengan elemen biologis sensitif (bahan biologis (misalnya jaringan, mikroorganisme, organel, reseptor sel, enzim , antibodi , asam nukleat , dll), bahan biologis yang berasal atau komponen biomimic yang berinteraksi (mengikat atau mengakui) analit yang diteliti. Para biologis elemen sensitif juga dapat dibuat dengan teknik biologi .
dengan transduser atau elemen detektor (bekerja dengan cara fisikokimia; optik, piezoelektrik, elektrokimia, dll) yang mengubah sinyal yang dihasilkan dari interaksi analit dengan unsur biologis menjadi sinyal lain (yaitu, transduser) yang dapat lebih mudah diukur dan dihitung;
pembaca biosensor perangkat dengan elektronik terkait atau prosesor sinyal yang terutama bertanggung jawab untuk tampilan hasil dengan cara yang user-friendly. [ 1 ] Hal ini terkadang menyumbang bagian yang paling mahal dari perangkat sensor, namun adalah mungkin untuk menghasilkan user friendly display yang meliputi transduser dan elemen sensitif (lihat Sensor Holographic ). Pembaca biasanya adat-dirancang dan diproduksi sesuai dengan prinsip-prinsip kerja yang berbeda dari biosensor. Produsen dikenal pembaca elektronik biosensor termasuk PalmSens, Sistem Bioteknologi Gwent dan Labs cepat.
Sebuah contoh umum dari biosensor komersial adalah glukosa darah biosensor, yang menggunakan enzim oksidase glukosa untuk memecah glukosa darah turun. Dalam melakukan hal itu pertama mengoksidasi glukosa dan menggunakan dua elektron untuk mengurangi FAD (komponen dari enzim) untuk FADH2. Hal ini pada gilirannya teroksidasi oleh elektroda (menerima dua elektron dari elektroda) dalam sejumlah langkah. Arus yang dihasilkan adalah ukuran konsentrasi glukosa. Dalam hal ini, elektroda adalah transduser dan enzim merupakan komponen aktif biologis.
Baru-baru ini, array dari banyak molekul detektor yang berbeda telah diterapkan dalam apa yang disebut hidung elektronik perangkat, di mana pola respon dari detektor digunakan untuk sidik jari substansi. [ rujukan? ] . Dalam Hound Wasp bau detektor-, unsur mekanik adalah kamera video dan elemen biologis adalah lima tawon parasit yang telah dikondisikan untuk kawanan dalam menanggapi kehadiran bahan kimia tertentu. [ 2 ] Sekarang hidung elektronik komersial, bagaimanapun, tidak menggunakan unsur-unsur biologis.
Sebuah kenari di kandang , seperti yang digunakan oleh penambang untuk memperingatkan gas, dapat dianggap biosensor. Banyak aplikasi biosensor hari ini adalah sama, karena mereka menggunakan organisme yang merespon beracun zat pada konsentrasi yang lebih rendah dari manusia dapat mendeteksi untuk memperingatkan kehadiran mereka. Perangkat tersebut dapat digunakan dalam lingkungan, deteksi pemantauan jejak gas dan fasilitas pengolahan air.

Keterangan Lainya Tentang Biosensor:
Biosensor adalah perangkat analitis yang terdiri dari elemen pengakuan biologis dan transduser yang sesuai, yang biasanya digabungkan ke sistem pengolahan data yang sesuai (Gambar 1) (Lowe, 1985). Unsur pengakuan biologis mungkin enzim, mikro-organisme, jaringan atau bioligand seperti antibodi dan asam nukleat (Tothill et al, 2001;. Tothill dan Turner, 2003; Turner, 2007). Transduser mengubah perubahan fisiko-kimia karena interaksi molekul dengan reseptor menjadi sinyal output. Optik, elektrokimia, kalorimetrik, transduser magnetik, mikromekanik dan piezoelektrik dapat digunakan dalam biosensor. Pengakuan elemen dapat bergerak pada dukungan sensor atau permukaan sensor menggunakan metode yang berbeda seperti; jebakan, enkapsulasi, adsorpsi, menangkap dan lampiran kovalen.

Gambar 1 . Skema biosensor.
Biosensor pertama kali dijelaskan oleh Clark dan Lyon pada tahun 1962, yang menggambarkan sebuah elektroda enzim amperometri untuk glukosa (Clark dan Lyons, 1962). Tak lama setelah tulisan ini mani, glukosa pertama, kemudian laktat dan biosensor alkohol dikomersialisasikan pada 1973-1975 oleh Instrumen Yellow Springs (Newman dan Turner, 2005). Pada tahun 1987 sensor glukosa 'pena gaya' yang diluncurkan oleh MediSense, yang kemudian menjadi salah satu biosensor glukosa yang paling populer (Malhotra dan Chaubey, 2003). Beberapa biosensor glukosa lainnya telah dikembangkan sejak dan lebih dari 40 merek yang berbeda tersedia di pasaran sekarang (Newman dan Turner, 2005; Wang, 2001). Sementara biosensor untuk pengukuran diagnostik klinis biosensor glukosa telah dikembangkan dan dikomersialisasikan; biosensor generik untuk analisis interaksi molekul yang berbeda telah dikembangkan terutama hanya untuk tujuan penelitian. Jenis biosensor menggunakan permukaan sensor yang siap untuk imobilisasi biomolekul yang menarik untuk analisis interaksi biomolekuler lebih lanjut. Area aplikasi utama meliputi:

• Jaminan kualitas dalam pertanian, makanan dan farmasi industri
• Pemantauan polusi lingkungan & agen senjata biologis
• Diagnosa medis
• Penelitian dan pengembangan (proteomik, penemuan obat)

Biosensor dapat diklasifikasikan menurut unsur pengakuan sebagai sensor bioaffinity, sensor enzim, trans-membran sensor dan biosensor sel keseluruhan; atau sesuai dengan transduser sebagai elektrokimia, sensor optik, piezoelektrik dan kalorimetrik. Sensor Bioaffinity memberikan pengukuran yang real time untuk mendeteksi pengikatan biomolekul satu sama lain. Antigen antibodi (immunosensor) (Gizeli dan Lowe, 1996), ligan reseptor, DNA dan RNA untuk asam nukleat / protein interaksi mengikat dapat dideteksi dengan menggunakan sensor bioaffinity (Tothill, 2003). Sementara pilihan metode deteksi untuk sensor katalitik biasanya elektrokimia, metode utama deteksi untuk sensor bioaffinity umumnya optik atau piezoelektrik (Turner, 2000).
Pengembangan platform biosensing membutuhkan pekerjaan yang berhubungan dengan bioteknologi, biologi molekuler, ilmu material, mikrofluida, elektronik dan rekayasa perangkat lunak yang dapat diringkas dalam Gambar 2. Meskipun, komersialisasi teknologi biosensor telah secara signifikan tertinggal dibandingkan hasil penelitian sampai saat ini, pengembangan usaha mikro dan nano-fabrikasi teknologi untuk elektronik dan aplikasi mikrofluida, di samping itu, penggunaan nanoteknologi dalam pengembangan uji biologis, akan membuka jalan menuju biosensor generasi berikutnya . Akibatnya, adalah penting untuk mengeksplorasi penelitian lebih lanjut dalam biosensor generasi berikutnya dengan komersialisasi mungkin dalam pikiran.

Gambar 2 . Multidisiplin dimensi dari desain prototipe biosensor dan integrasi sistem ditunjukkan pada diagram.