fungsi kabel UTP

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan kabel yang umum di gunakan dalam jaringan komputer. Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri dari empat pasang kabel, dimana tiap-tiap pasang kabel di pilin secara spiral atau saling berlilitan satu sama lainnya. (Twisted Pair). Empat pasang kabel yang terdeapat di dalam kabel UTP berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator. Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (Unshielded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Untuk bisa menghubungkan berbagai perangkat jaringan, kabel UTP harus dilengkapi dengan konektor 8P8C atau yang biasa di sebut dengan RJ-45 (RJ=Register Jack).
Kabel UTP memiliki beberapa kategori, dan masing-masing kategori memiliki fungsi yang berbeda.
katagori 1
Kabel UTP Category 1 (CAT1) merupakan kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang di desain untuk mendukung komonikasi suara analog saja. Kable UTP-CAT1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain Old Telephone Service (POTS) dan ISDN. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
katagori 2
 Kabel UTP-CAT2 dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik (4Mbps). Biasanya kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring network dan protocol localtalk (Apple) dari IBM.
katagori 3
 Kabel UTP-CAT3 dengan kualitas transmisi yang didesain untuk data network dengan frequensi hingga 16Mhz dan lebih populer untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseTsaja. Biasanya kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2
katagori 4
Kabel UTP-CAT4 dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP -CAT3, yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik, sehingga dapat digunakan untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps. Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
katagori 5
 Kabel UTP-CAT5 memiliki kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP kategory 4, yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik(100Mbps). Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) dan dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA). Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet(100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan. Karakteristik Terdapat Juga kabel kategori 5e disebut juga Enhanced Category 5, karena kabel ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP Cat5, yang menawarkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan Cat5 biasa. Kabel ini mampu mendukung frekuensi hingga 250 MHz, yang direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan Gigabit Ethernet, meskipun menggunaan kabel UTP Category 6 lebih disarankan untuk mencapai kinerja tertinggi. Pengabelan UTP Category 5.
Warna-warna pada Kabel UTP-CAT5 Penggunaan warna pada Kabel UTP sebenarnya digunakan untuk Standarisasi saja, anda bisa saja tidak terpaku pada urutan warna tersebut, ketika memasang konektor RJ-45 untuk kabel Crossover ataupun Straight. Yang perlu diperhatikan adalah penormoran kabel yang terkoneksi ke PIN RJ-45. Ada 2 standar yang biasa digunakan untuk pengurutan warna pada Kabel UTP yakni EIA/TIA 568A/568B dan AT&T 258A.

Standar EIA/TIA 568A/568B 1. Putih Hijau 2. Hijau 3. Putih Orange 4. Biru 5. Putih Biru 6. Orange 7. Putih Coklat 8. Cokeat
Standar AT&T 258A. 1. Putih Orange 2. Orange 3. Putih Hijau 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Coklat 8. Cokeat
Dari kedelapan Kabel tersebut, hanya 2 pasang kabel yang aktif digunakan ketika menghubungkan suatu perangkat jaringan. Kedua pasang kabel tersebut adalah, 3dan 6 ; 1 dan 2, Masing-masing berfungsi untuk menerima signal + (Rx+), Menerima Signal – (Rx-), Mengirim Signal + (Tx+) dan Mengirim Signal – (Tx-). Pasangan kabel 4 dan 5 ; 7 dan 8 tidak di gunakan dalam melakukan komikasi data pada jaringan, kabel ini biasanya digunakan untuk Power ke Ethernet.
sekian dari kami  semoga bermanfaat yaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
saalaam manis dari devy sanjaya
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*